Terjadi lagi !
Kepala UPT Damkar Khadafi Mufti dan anggota Polsek Kramatmulya sedang meninjau ke lokasi kejadian di Desa Bojong. Seekor kambing yang sudah tergeletak diduga telah diserang kawanan anjing liar, Sabtu, (5/8/2023). Foto : IST

Terjadi Lagi! Kawanan Anjing Liar Kini Serang Ternak Kambing di Desa Bojong

SiwinduMedia.com – Selang beberapa minggu setelah peristiwa kawanan anjing liar memangsa hewan ternak (kambing) milik peternak di 3 tempat berbeda yakni di Desa Cibentang, Gandasoli dan Ragawacana.

Kini insiden serupa, terjadi kembali menimpa salah satu warga Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan.

Sebanyak 3 ekor kambing milik Karsim (67), diduga diterkam kawanan anjing liar.

Ketika malam hari, kawanan anjing liar diduga menggeruduk kandang kambingnya.

Kronologis kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, saat Karsim melihat 2 ekor anjing berkeliaran di sekitar kandang kambing miliknya. Akan tetapi saat itu dia tidak menghiraukannya, karena berpikir hanya anjing milik warga.

“Ya saya pikir itu hanya anjing peliharaan milik warga setempat yang lewat saja jadi ya saya biarkan saja,” kata Karsim, Sabtu (5/8/2023).

Menjelang Shubuh, lebih tepatnya sekitar pukul 04.00 WIB ketika Karsim hendak memberi makan kambingnya. Ia melihat satu ekor kambing miliknya tergeletak di dalam kandang dengan luka dibagian kaki dan leher. Sedangkan dua ekor kambing lainnya didapati berada dibawah kandang dengan kondisi masih hidup.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, sekitar pukul 07.30 WIB ia melaporkan kejadian tersebut kepada Adnan (42) selaku Kepala Desa Bojong.

Setelah mendapat laporan dari korban, Adnan langsung menghubungi pihak UPT Damkar.

Setelah tiba di lokasi, UPT Damkar langsung melakukan mitigasi dengan mendatangi lokasi kandang.

“Satu kambing mati dengan luka dibagian leher, kaki dan perut. Sedangkan dua ekor lainnya masih hidup dengan luka bagian leher, paha, kaki bekas cakaran dan gigitan,” ujar Khadafi Mufti, Kepala UPT Damkar Kuningan.

Kambing yang terluka akibat gigitan anjing liar tersebut langsung diberikan vaksin anti rabies oleh pihak paramedis VTRiner Puskeswan Cilimus.

“Untuk menjaga agar tidak terjadi peristiwa serupa. Sekaligus membantu melakukan pelacakan terhadap anjing liar. Pemdes setempat diharapkan melakukan patroli wilayah lebih ketat dengan peran serta warga masyarakat sekitar,” pesan Khadafi Mufti.

Cek Juga

Pengacara Dadan Somantri Soroti Kasus Pengeroyokan ASN Dishub Kuningan

SiwinduMedia.com – Pengacara / advokat Dadan Somantri Indra Santana SH, menyoroti tajam kasus viralnya video …