SiwinduMedia.com – Kelurahan Winduherang, Kecamatan Cigugur, rayakan pesta rakyat Babarit dalam rangka peringatan Hari jadi-nya yang ke 542 tahun. Nuansa berbeda terlihat dalam acara babarit dengan serangkaian pagelaran kesenian dan kebudayaan khas sunda.
Acara berlangsung meriah dengan kehadiran Bupati Kuningan H. Acep Purnama dan Ketua Tim Penggerak PKK Hj Ika Rahmatika yang menaiki delman hias dengan disambut oleh kesenian genjring.
Sebelum akhirnya disambut dengan tarian dengan pagelaran “Mupusti Alam Cawisan gusti” yang mempertemukan 3 cawan sumber mata air ke dalam satu kendi sebagai salah satu proses sakral pelaksanaan Babarit.
Tidak ketinggalan, acara makin ramai dengan kehadiran masyarakat yang tumpah ruah memadati jalan untuk menyelenggarakan pesta rakyat tahunan tersebut.
Babarit Winduherang, Muhammad Agni Purnama, menyebutkan bahwa Budaya merupakan roh kegiatan yang harus di jaga kelestariannya. Dan kehidupan harus memiliki kebudayaan yang jelas tanpa adanya budaya campuran maupun cangkokan.
“Untuk itu kita memandang perlu adanya pelestarian Babarit ini sebagai wahana edukasi kepada masyarakat muda untuk memahami filosofi serta asal-usul Winduherang” ujarnya.
Agni juga mengatakan bahwa babarit ini merupakan Prosesi puncak dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan bersama masyarakat Kelurahan Winduherang dalam memperingati hari jadi ke-542.
Diantaranya pemutaran Film Dokumenter, Festival Kaulinan Rakyat dan Ziarah ke Makam leluhur.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Acep berdoa agar tahun ini masyarakat Winduherang semakin berlimpah rejekinya sesuai dengan tema penyelenggaraan Babarit “Winduherang Langgeng Rahayu.”
“Semoga hasil pertanian melimpah dan warganya senantiasa sehat. Winduherang memiliki banyak mata air yang perlu dijaga serta dilestarikan, yang mana dalam kehidupan kita tidak bisa terlepas dari sumber air.” Tutur Acep.
Acara dilanjutkan dengan kegiatan “botram” dimana masyarakat menggelar tikar dengan beragam jenis makanan yang disediakan untuk dimakan bersama.