Siwindumedia.com – Jelang perayaan hari kemerdekaan Indonesia, ide lomba 17 Agustus yang unik dan seru mulai banyak dicari.
Ide lomba 17 Agustusan yang baru dan tidak biasa, pasti akan menarik perhatian peserta dan penonton.
Menyajikan permainan yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, semangat partisipasi akan meningkat, dan perayaan akan menjadi lebih berkesan dan menyenangkan.
Tanpa basa-basi lagi, berikut adalah 15 ide Lomba 17 agustus yang unik serta anti mainstream dan dapat diikuti anak-anak hingga orang dewasa.
1. Lomba Kuda-kudaan Ngedot
Lomba kuda-kudaan ini bisa dilakukan anak bersama ayahnya. Ayahnya menjadi kuda sambil ngedot dengan tangan dan kaki sebagai tumpuan.
Sedangkan anaknya naik sebagai penunggang kuda. Peserta yang sampai finis duluan adalah pemenangnya.
2. Makan Bakso Jumbo
Buat remaja, lomba makan kerupuk akan lebih sulit jika diganti dengan bakso jumbo.
Bentuknya yang bulat tentu lebih sulit digigit tanpa bantuan tangan. Mungkin peserta harus mengosongkan perut dulu biar lebih semangat makan baksonya.
3. Futsal Daster Helm
Para pemuda biasanya suka sepak bola atau futsal. Biar sulit, peserta harus menggunakan daster dan helm. Peserta harus hati-hati agar tidak jatuh saat lari.
4. Memindahkan Belut
Belut adalah hewan yang licin sehingga sulit ditangkap. Lomba ini dilakukan dengan menyiapkan sejumlah belut ke dalam satu ember.
Kemudian peserta harus mengambil belut sebanyak-banyaknya untuk dimasukkan ke dalam botol.
5. Merias dengan Mata Tertutup
Jika merias biasanya dilakukan ibu-ibu, sekarang dilakukan bapak-bapak. Caranya ialah dengan membuat tim yang terdiri dari dua orang. Perias harus ditutup matanya.
Lomba ini bisa juga dilakukan suami-istri. Pemenangnya adalah yang riasannya paling tepat.
6. Lomba Makan Rengginang
Bapak-bapak biasanya doyan makan. Tapi bagaimana kalau mereka disuruh makan rengginang sebanyak-banyaknya? Pasti akan sangat seret di tenggorokan.
Peserta yang minum duluan dinyatakan menyerah. Peserta yang paling banyak makan rengginang adalah pemenangnya.
7. Pekik Merdeka
1Pekik merdeka ini bisa dilakukan sebagai hiburan setelah acara malam tirakatan sambil warga menyantap makanan.
Peserta harus memekikkan kata merdeka dengan panjang. Peserta yang mampu melakukan paling lama adalah pemenangnya.
8. Estafet Tuang Air
Lomba estafet tuang air juga harus dilakukan tim. Semakin banyak anggota tim akan semakin sulit.
Karena air ini harus dipindah ke wadah yang dibawa peserta lain yang ada di belakangnya. Sementara saat memberikan air, peserta tidak bisa melihat ke belakang.
Air ini pasti akan semakin berkurang sampai ke belakang. Siap-siap buat basah-basahan kalau ikut lomba ini, ya.
9. Estafet Pindah Tepung
Selain estafet pindah air, ibu-ibu juga bisa mengikuti lomba estafet tepung. Ibu-ibu pasti sudah sering memasak menggunakan tepung di dapur.
Tapi kali ini tepung akan dipindahkan secara estafet ke belakang, sehingga mungkin akan banyak tepung yang tumpah dan membuat peserta menjadi adonan.
10. Tebak Kata
Mirip seperti acara anak-anak di televisi, ibu-ibu bisa mengikuti lomba tebak kata.
Cukup siapkan headset dengan musik keras agar tidak bisa mendengar suara lain. Peserta harus menebak kata melalui mulut teman yang tidak terdengar suaranya.
11. Menendang Bola dengan Terong
Kali ini ibu-ibu diuji ketangkasannya dengan memainkan terong untuk menendang bola ke arah yang ditentukan. Caranya dengan mengikat terong dengan tali di pinggang.
Terong yang berada di antara dua kaki digunakan untuk mengarahkan bola. Siapa yang paling cepat mencapai tujuan adalah pemenangnya.
12. Memakai Celana tanpa Tangan
Lomba 17 Agustus memakai celana tanpa tangan adalah permainan unik dan kocak yang mengundang tawa dan kegembiraan bagi para peserta dan penonton. Dalam lomba ini, peserta akan menghadapi tantangan untuk memakai celana dengan tangan mereka terikat atau tidak diperbolehkan menggunakan tangan sama sekali.
Celana yang digunakan dalam lomba ini dirancang khusus dengan potongan atau model tertentu yang memungkinkan peserta memasukkan kaki mereka dengan mudah, tetapi kesulitan dalam mengenakan celana tersebut terletak pada bagian tangan yang tidak dapat membantu proses mengenakan.
Tantangan ini tentu akan menciptakan momen menggelitik dan lucu, karena peserta akan berusaha dengan kreatifitasnya untuk mengenakan celana tanpa tangan, dan momen saat mereka berhasil melakukannya akan diiringi sorak-sorai dari penonton.
13. Minum Dot yang Tergantung
Lomba minum dot yang tergantung adalah permainan yang lucu dan menghibur yang dapat menarik perhatian peserta dan penonton. Peserta akan diberikan botol dot yang diisi dengan cairan, dan mereka harus mencoba untuk minum dari dot tersebut dengan kondisi dotnya tergantung di atas mereka.
Tantangan ini akan menguji keterampilan peserta dalam mengendalikan gerakan kepala dan menemukan cara efektif untuk minum dari dot yang berada dalam posisi tidak biasa. Lomba ini akan menyajikan momen-momen lucu dan menggemaskan saat peserta berusaha mencapai dot dan menyelesaikan minumannya.
14. Tahan Tawa
Lomba tahan tawa adalah lomba yang menyenangkan dan menghibur, di mana peserta diuji untuk menahan tawa ketika dihadapkan pada berbagai lelucon, banyolan lucu, atau situasi kocak. Peserta akan berada dalam situasi candaan dan tawa bersama, dan tugas mereka adalah untuk tetap serius dan tidak tertawa. Lomba ini tidak hanya menciptakan atmosfer yang riang dan penuh tawa, tetapi juga mengajarkan pentingnya kontrol emosi dan disiplin diri.
Peserta harus mampu mengontrol ekspresi wajah dan emosi mereka, sekaligus menjaga keceriaan dan semangat perayaan 17 Agustus.
15. Memindahkan Mentimun di Lutut secara Estafet
Lomba estafet memindahkan mentimun di lutut adalah lomba yang menggabungkan elemen keterampilan, ketangkasan, dan kerjasama antar peserta.
Dalam lomba ini, peserta akan dibagi menjadi beberapa tim, dan setiap tim harus mengirimkan peserta mereka untuk berlari secara estafet dengan membawa mentimun di antara lutut mereka. Tugas mereka adalah mengantarkan mentimun dari titik awal ke titik akhir tanpa menjatuhkannya.
Lomba ini tidak hanya menguji keterampilan motorik peserta dalam menjaga keseimbangan dan mengkoordinasikan gerakan lutut, tetapi juga mendorong kerjasama tim untuk mencapai tujuan bersama.