Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) bagikan bantuan pemberdayaan usaha ekonomi produktif/Foto: Iwan Setiawan/SiwinduMedia.com

Sejak 2011 TNGC Salurkan Bantuan Ekonomi Masyarakat Rp3,7 Miliar

SiwinduMedia.com – Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) berikan bantuan pemberdayaan usaha ekonomi produktif untuk kesejahteraan masyarakat. Acara penyerahan bantuan berlangsung di Kantor Balai TNGC, Senin (7/8/2023).

Acara ini dihadiri jajaran pemerintahan yang diwakili Sekda Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar, Kepala Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDES) Desa Kabupaten Kuningan Yaryar Hiaruhu, FHS Amallo dari LSM AKAR, serta Boy S Kartanegara dari Wappala dan Pikiran Rakyat dan masih bayak lainnya.

Dian Rachmat Yanuar, mengatakan pemberdayaan merupakan upaya untuk mentransformasi kemampuan, keterampilan, pengetahuan, dan sumber daya kepada masyarakat guna membangun lingkungan.

Pelaksanaan program ini dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi sehingga dapat mencapai hasil yang tepat.

“Sangat penting untuk menjalankan tahapan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dengan baik, mulai dari mengidentifikasi masalah, menentukan solusi, mengimplementasikan program, hingga mengevaluasi dan memantau perkembangannya. Peran pendamping juga sangat krusial dalam membantu dan berkomunikasi dengan masyarakat ketika menghadapi kesulitan dalam menjalankan kegiatan,” ungkap Sekda Dian.

Baca Juga:  Nasdem Sebut Sudah Punya 5 Kandidat Cawapres Pendamping Anies di Pilpres 2024

Sekda juga percaya bahwa melibatkan kelompok masyarakat sebagai subjek utama dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan akan meningkatkan tingkat keberhasilan program.

Ia menegaskan bahwa hal ini akan menjadi kebanggaan bersama, karena program pemberdayaan yang tepat sasaran dan bermanfaat telah diupayakan dengan baik oleh TNGC dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat desa penyangga di Kabupaten Kuningan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai TNGC Maman Surahman, menyampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui bantuan usaha ekonomi produktif masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat penyangga yang tidak harus merusak kawasan TNGC.

“Anggaran Negara ini merupakan stimulan bagi pengembangan usaha kelompok masyarakat desa penyangga agar terus dapat berkelanjutan,” ujarnya.

“Salah satu tugas pokok dan fungsi Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) adalah pemberdayaan masyarakat. Sejak tahun 2011, TNGC telah melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui bantuan usaha ekonomi produktif, dengan sasaran utama adalah masyarakat eks penggarap kepada 97 kelompok dari 39 desa dengan total biaya Rp 3,7 M,” tambahnya.

Sementara untuk penerima bantuan, Maman mengatakan, yakni masih berada di Lingkup Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka dengan kegiatan pengembangan wisata alam, budidaya pertanian, budidaya ternak, pengembangan kuliner lokal, sarana jaringan air, pengembangan pertanian sehat dan bioprospeksi dan pengolahan kotoran hewan.

Baca Juga:  Sekjen Partai Gerindra Puji Alam Kuningan Saat Berkunjung ke Pendopo H Rokhmat Ardiyan

Pada bulan Maret 2023, TNGC telah menyerahkan bantuan usaha ekonomi produktif secara langsung oleh Bupati Kuningan kepada 16 kelompok masyarakat dari 14 desa penyangga di Kabupaten Kuningan.

Dia menyebutkan, pada tahun 2023, TNGC telah memfasilitasi bantuan usaha ekonomi produktif kepada 16 kelompok masyarakat dari 14 desa penyangga di Kabupaten Kuningan dengan total biaya sebanyak Rp 352.700.000,- (Tiga ratus lima puluh dua juta tujuh ratus ribu rupiah).

Pada bulan Juli 2023, kegiatan bantuan usaha ekonomi produktif masyarakat sudah selesai dilakukan dan selanjutnya penyelesaian administrasi penandatanganan berita acara serah terima. Semoga kegiatan dapat berjalan berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga terwujud kelestarian kawasan TNGC.

Cek Juga

Manuver Penggantian Pj Bupati Kuningan, Uha: Senjata Makan Tuan

Manuver Penggantian Pj Bupati Kuningan, Uha: Senjata Makan Tuan

SiwinduMedia.com – Penggantian mendadak Pj Bupati Kuningan Dr Drs H Iip Hidajat MPd disinyalir telah …