Viral! Mobil Dinas Terobos Jalan Cor yang Masih Basah, Pekerja Cuma Bisa Pasrah

Siwindumedia.com – Mobil dinas berpelat nomor merah BG 44 HZ yang viral usai menerobos jalan cor yang masih basah, ternyata dikendarai oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Kota Lubuklingga, Purnomo. Peristiwa itu terjadi di Desa T2 Purwakarya. Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas.

Melansir dari video yang dibagikan akun Instagram @makassar_iinfo, mobil dinas tersebut diketahui adalah mobil Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lubuklinggau. Pengemudi mobil berjenis MPV hitam dengan plat merah mencolok itu bahkan tak menghentikan mobilnya meski sudah tahu jalan cor masih basah.

Perekam video yang kini viral tersebut sampai bergumam memperlihatkan jalan cor masih basah rusak diterjang mobil berplat merah. Berikut Selengkapnya Siwindumedia.com merangkum aksi mobil pelat merah terjang cor basah, Kamis (10/8/2023).

Nampak dalam video, para pekerja yang menyaksikan kejadian tersebut kesal bahkan sempat marah.

“Mobil plat merah masuk. Tanpa izin masuk,” kata salah satu pekerja di dalam video tersebut.

“Lihat bos hancur bos, makso masuk la tahu uwong begawe (sudah tahu orang kerja),” katanya.

Karena sudah kesal pekerjaan mereka sudah terlanjur rusak, kendaraan lain yang mau melintas pun pun dipersilakan masuk oleh para pekerja.

“Laju la (silahkan) kalau mau lewat ya lewat la jadi barang bukti be ini. Laju la kepalang rusak,” ungkapnya kesal.

Akibat dilintasi mobil dinas yang dikendarai Purnomo tersebut, jalan cor yang masih basah tersebut akhirnya rusak parah.

Purnomo mengaku, mengendarai sendiri mobil dinas tersebut.

“Saya pulang dari Rumah Sakit Ar Bunda. Kebetulan saat itu saya mencari jalan alternatif terdekat,” katanya, Kamis (10/8/2023).

Purnomo berdalih, saat melintas di jalan itu tidak ada tanda-tanda sedang ada pengerjaan jalan atau perbaikan. “Saya sebenarnya sudah berusaha untuk putar balik kendaraan. Tapi tidak bisa,” katanya.

Selanjutnya, Purnomo berinisiatif berkomunikasi dengan pekerja proyek jalan tersebut. Mereka lantas mengizinkan kendaraan untuk melintas. “Mobil saya diizinkan untuk melaju, dan yang buka jalan itu pekerjanya sendiri,” imbuhnya.

Akan tetapi, saat melintas ternyata jalan tersebut baru saja di cor dan masih basah, sehingga menjadi rusak kembali setelah mobil melintas. “Jadi tidak ada jalan lain,” pungkas Purnomo.