Siwindumedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS), anggota Polri, dan prajurit TNI sebesar 8 persen pada 2024. Hal itu disampaikan Jokowi ketika membacakan pidato pengantar RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Rabu (16/8/2023).
Jokowi mengungkapkan, kenaikan gaji tersebut dilakukan untuk menciptakan birokrasi dan pelayanan masyarakat yang efisien, kompeten, profesional, dan berintegritas. Terakhir kali, para abdi negara mendapat kenaikan gaji pada 2019 sebesar 5 persen.
“Untuk menjaga agar pelaksanaan transformasi berjalan efektif, maka reformasi birokrasi harus terus diperkuat,” ujar Jokowi, dikutip Rabu (16/8/2023).
“Agar dapat mewujudkan birokrasi pusat dan daerah yang efisien, kompeten, profesional, dan berintegritas,” sambungnya.
Gaji PNS 2024
Sebelumnya, gaji ASN/PNS 2023 dan pensiunan diatur Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Penyesuaian Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 ke Dalam Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019.
Gaji terendah itu pada golongan I a dengan gaji Rp 1.560.800 – Rp 2.335.800, jika naiknya 8% maka gaji golongan I a kemungkinan akan naik menjadi Rp 1.685.664 – Rp 2.522.664. Hitungan ini berdasarkan perhitungan gaji saat ini ditambah dengan 8% dari gaji Ia Rp 124.864 – Rp 186.864.
Kemudian untuk gaji tertinggi PNS Rp 5.901.200 untuk golongan IV e, jika naiknya 8% maka tahun depan gaji golongan IV e menjadi Rp 6.373.296. Jika hitung dari persentase gaji saat ini kenaikannya Rp 472.096. Mengutip dari laman detik.com, berikut ini gaji PNS, Polri dan TNI tahun 2024.
Gaji TNI 2024
Saat ini Prajurit Dua Kelasi Dua pada golongan I (Tamtama) TNI menerima gaji terendah, yakni sebesar Rp 1.643.500-Rp 2.538.100. Dengan kenaikan 8%, asumsinya Prajurit Dua Kelasi Dua bakal menerima gaji Rp 1.774.980 – Rp 2.741.148 tahun depan.
Jumlah tersebut didapat dari perhitungan gaji saat ini, ditambah dengan 8% kenaikan gaji atau sebesar Rp 131.480 – Rp 203.048.
Gaji TNI Golongan I (Tamtama)
1. Prajurit Dua Kelasi Dua: Rp 1.774.980 – Rp 2.741.148
2. Prajurit Satu Kelas Satu: Rp 1.830.492 – Rp 2.826.900
3. Prajurit Kepala Kelasi Kepala: Rp 1.887.732 – Rp 2.915.352
4. Kopral Dua: Rp 1.946.808 – Rp 3.006.612
5. Kopral Satu: Rp 2.007.612 – Rp 3.100.572
6. Kopral Kepala: Rp 2.070.468 – Rp 3.197.556
Gaji TNI Golongan II Bintara
1. Sersan Dua: Rp 2.271.996 – Rp 3.733.668
2. Sersan Satu: Rp 2.343.060 – Rp 3.850.416
3. Sersan Kepala: Rp 2.416.392 – Rp 3.970.836
4. Sersan Mayor: Rp 2.491.992 – Rp 4.095.036
5. Pembantu Letnan Dua: Rp 2.569.860 – Rp 4.223.124
6. Pembantu Letnan Satu Rp 2.650.320 – Rp 4.355.208
Gaji TNI Golongan III (Perwira Pertama)
1. Letnan Dua: Rp 2.954.124 – Rp 4.779.216
2. Letnan Satu: Rp 3.046.464 – Rp 5.006.448
3. Kapten: Rp 3.141.828 – Rp 5.163.048
Gaji TNI Golongan IV
Perwira Menengah
1. Mayor: Rp 3.240.108 – Rp 5.324.508
2. Letnan Kolonel: Rp 3.341.412 – Rp 5.491.044
3. Kolonel: Rp 3.445.956 – Rp 5.662.872
Perwira Tinggi
1. Brigadir Jenderal Laks Pertama Mars Pertama: Rp 3.553.740 – Rp 5.839.992
2. Mayor Jenderal Laks Muda Mars Muda: Rp 3.664.872 – Rp 6.022.620
3. Letnan Jenderal Laks Madya Mars Madya: Rp 5.485.644 – Rp 6.210.972
4. Jenderal Laksamana Marsekal: Rp 5.657.256 – Rp 6.405.264
Gaji Polisi 2024
Gaji terendah Polri ada pada Bhayangkara Dua (Bharada) yang merupakan tingkat pangkat Polri pada golongan kepangkatan Tamtama. Gaji yang diterima berkisar antara Rp 1.643.500 – Rp 2.538.100.
Dengan asumsi kenaikan sebesar 8%, maka gaji yang akan diterima Bharada menjadi Rp 1.774.980 – Rp 2.741.148 . Jumlah tersebut didapat dari perhitungan gaji saat ini, ditambah dengan 8% kenaikan gaji atau sebesar Rp 131.480 – Rp 203.048
Golongan I (Tamtama)
Bhayangkara Dua (Bharada) = Rp 1.774.980 – Rp 2.741.148
Bhayangkara Satu (Bharatu) = Rp 1.830.492 – Rp 2.826.900
Bhayangkara Kepala (Bharaka) = Rp 1.887.732 – Rp 2.915.352
Ajun Brigadir Polisi Dua (Abripda) = Rp 1.946.808 – Rp 3.006.612
Ajun Brigadir Polisi Satu (Abriptu) = Rp 2.007.612 – Rp 3.100.572
Ajun Brigadir Polisi (Abrippol) = Rp 2.070.468 – Rp 3.197.556
Golongan II (Bintara)
Brigadir Polisi Dua (Bripda) = Rp 2.271.996 – Rp 3.733.668
Brigadir Polisi Satu (Briptu) = Rp 2.343.060 – Rp 3.850.416
Brigadir Polisi (Brigpol) = Rp 2.416.392 – Rp 3.970.836
Brigadir Polisi Kepala (Bripka) = Rp 2.491.992 – Rp 4.095.036
Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) = Rp 2.569.860 – Rp 4,223,124
Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) = Rp 2.650.320 – Rp 4,355,208
Golongan III (Perwira Pertama)
Inspektur Polisi Dua (Ipda) = Rp 2.954.124 – Rp 4.779.216
Inspektur Polisi Satu (Iptu) = Rp 3.046.464 – Rp 5.006.448
Ajun Komisaris Polisi (AKP) = Rp 3.141.828 – Rp 5.163.048
Golongan IV (Perwira Menengah)
Komisaris Polisi (Kompol) = Rp 3.240.108 – Rp 5.324.508
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) = Rp 3.341.412 – Rp 5.491.044
Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) = Rp 3.445.956 – Rp 5.662.872
Golongan IV (Perwira Tinggi)
Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen) = Rp 3.553.740 – Rp 5.839.992
Inspektur Jenderal Polisi (Irjen) = Rp 3.664.872 – Rp 6.022.620
Komisaris Jenderal Polisi (Komjen) = Rp 5.485.644 – Rp 6.210.972
Jenderal Polisi = Rp 5.657.256 – Rp 6.405.264
Demikian perbandingan gaji PNS dan TNI/Polri yang diumumkan naik tahun depan. PNS golongan IV e tahun depan akan menerima gaji tertinggi menjadi Rp 6.373.296.
Sementara gaji tertinggi TNI ada pada pangkat Jenderal Laksamana Marsekal dengan kisaran Rp 5.657.256 – Rp 6.405.264. Lalu, Jenderal Polisi menerima gaji sekitar Rp 5.657.256 – Rp 6.405.264 di tahun depan.