SiwinduMedia.com – Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kuningan melalui Panitia Hari Besar Nasional (PHBN), menyelenggarakan Bakti Sosial Khitanan Massal dan Donor Darah.
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia, dan memeriahkan perayaan Hari Jadi Kuningan ke-525. Acara yang digelar di Lapangan Sekretariat Daerah ini secara simbolis dibuka oleh Bupati Kuningan, H Acep Purnama, SH MH, Selasa (22 Agustus 2023).
Turut hadir dalam acara ini adalah Wakil Bupati Kuningan, perwakilan dari Polres Kuningan, Kodim 0615 Kuningan, Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan, Ketua Pengadilan Negeri Kuningan, Sekretaris Daerah Kuningan, Ketua Pengadilan Agama, Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan (sekaligus Ketua PMI dan Ketua LKKS Kuningan), Wakil Ketua TP PKK Kuningan, Ketua DWP Kuningan, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Para Kepala SKPD, Ketua IDI Kuningan, Ketua PPNI Kuningan, dan Ketua IAI Kuningan.
Ketua LKKS Kabupaten Kuningan, Hj Ika Acep Purnama, SE, mengatakan, acara sunatan massal ini merupakan bagian dari agenda tahunan LKKS.
“Setiap tahun, Alhamdulillah jumlah pengantin sunat selalu mengalami peningkatan,” tuturnya.
Untuk tahun sekarang, jumlah peserta sunatan massal mencapai 221 anak yang mewakili 32 Kecamatan di Kabupaten Kuningan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan produktif melalui tradisi khitanan yang merupakan kewajiban dalam ajaran Islam bagi pria.
“Selain itu, program ini juga membantu meringankan beban orang tua dengan memberikan berbagai fasilitas seperti baju koko, sarung, dan lainnya,” kata Ika.
Ika juga menjelaskan peran LKKS Kabupaten Kuningan, dalam memfasilitasi, mediasi, dan memberikan advokasi di bidang kesejahteraan sosial. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009, tentang Kesejahteraan Sosial.
“Sebagai bentuk kepedulian, LKKS Kabupaten Kuningan memiliki komitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan sosial di Kabupaten Kuningan melalui berbagai program, seperti Bakti Sosial Khitanan Massal dan kegiatan sosial lainnya,” jelas ika.
Sementara Bupati Acep, dalam sambutannya mengatakan bahwa, sunatan massal dan donor darah merupakan kegiatan rutin yang tak pernah terputus. Melalui kegiatan ini, pemerintah hadir secara nyata dalam kehidupan masyarakat.
“Untuk anak-anak yang mengikuti khitanan massal, mudah-mudahan bisa tumbuh menjadi individu yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa,” harap Acep.
Ada pemberian sembako dan uang kadeudeuh (santunan, red) kepada peserta khitanan massal yang diserahkan oleh Bupati Kuningan, didampingi oleh Wakil Bupati dan Ketua LKKS.
Tampak wajah bahagia, terlihat dari anak-anak yang menerima hadiah tersebut.
Yusuf (37), salah satu orangtua peserta khitanan, mengungkapkan kebahagiaannya atas terselenggaranya khitan massal ini.
Ia berterima kasih atas penyelenggaraan khitanan massal gratis dan tanpa biaya, yang telah membantu meringankan beban orang tua.
Ungkapan yang sama disampaikan oleh Ida Widayanti (38), asal Desa Babatan, Kecamatan Kadugede.
“Kegiatan ini membantu meringankan biaya khitanan anak. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa dan Kecamatan, atas fasilitas yang diberikan, sehingga anak saya bisa mengikuti khitanan melalui program LKKS ini,” tutur Ida.
Disaat yang bersamaan, ada juga kegiatan Donor Darah yang diadakan di area Pendopo. Dari pantauan SiwinduMedia.com, berbagai kalangan tampak berpartisipasi dalam donor darah tersebut.
Dari warga masyarakat, ASN dilingkungan pemerintah daerah, TNI – Polri, dan berbagai unsur yang hadir. Kegiatan ini semakin memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial dalam masyarakat.