Siwindumedia.com – Sejumlah wilayah di Arab Saudi, termasuk Makkah dan Jeddah, diterjang badai petir yang cukup parah pada hari Selasa (22/8/2023). Di tengah cuaca ekstrem, para jamaah di Masjidil Haram tetap melanjutkan salat mereka.
Dalam tayangan-tayangan video yang viral di medsos yang juga diunggah Al-Arabiya, tampak hujan deras disertai angin kencang menerbangkan dan menjatuhkan sejumlah benda di sekitar kompleks Masjidil Haram—masjid terbesar di dunia, yang tak pernah sepi dari tamu Allah. Bahkan saking derasnya hujan, jalanan dan mobil yang ada di sekitar kompleks Masjidil Haram tergenang oleh air karena banjir.
Teriakan dan takbir terdengar di antara cuaca yang kurang bersahabat itu. Klip lainnya menunjukkan petugas kebersihan Masjidil Haram kehilangan keseimbangan sehingga jatuh terpeleset, tak mampu menahan kencangnya angin. Tempat sampah dan pembatas juga meluncur di atas lantai yang licin.
Sejumlah orang membantu jemaah wanita menyelamatkan diri ke tempat yang aman dari hujan deras dan angin kencang.
Dari visual lainnya yang diunggah pengelola Masjidil Haram, tampak ribuan jemaah umrah berbaju ihram tetap melaksanakan salat Isya berjemaah di sekeliling Ka’bah. Ribuan lainnya beribadah di dalam bangunan masjid yang terlindung dari cuaca kurang bersahabat.
Jamaah juga tetap melaksanakan Tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah 7 kali putaran berlawanan arah jarum jam.
Akibat dari peristiwa ini, BMKG setempat menaikkan status siaga di level Merah. Peringatan hujan deras berlaku hingga pukul 23.00 WAS (Selasa) atau pukul 03.00 WIB (Rabu).
Seorang muthawif atau pemandu tour asal Indonesia, Syamsul Arifin membenarkan kabar tersebut. Syamsul mengatakan, hujan lebat yang terjadi di Makkah terjadi cukup lama.
“Ya betul tadi malam habis sholat maghrib foto ini dekat Masjidil Haram,” ungkapnya, Rabu (23/8/2023).
“Petirnya kuat banget, dari sebelum maghrib. Hujan lebat dari maghrib sampai dekat Isya,” sambungnya.