Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon Gelar Seminar Nasional Kepemudaan
Acara seminar yang diselenggatakan oleh Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon dalam rangkaian Festival IMK. Senin, (21/8/2023). Foto : IST

Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon Gelar Seminar Nasional Kepemudaan

SiwinduMedia.com – Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon selenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Peradaban Ilmu dan Adab (Implementasi dalam nilai nilai pendidikan karakter)” pada Senin (21/8/2023).

Kegiatan seminar tersebut merupakan serangkaian dari acara Festival Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon yang dilaksanakan di Aula SMKN 1 Kuningan. Peserta seminar sebagian besar berasal dari siswa SMKN 1 Kuningan, ada juga Mahasiswa hingga masyarakat umum karena seminar tersebut memang dibuka secara umum.

Dalam Seminar Nasional kali ini dihadiri oleh beberapa pembicara yang sangat kompeten dibidangnya seperti, Pipin Aripin Mansur, selaku Ketua PGRI Kabupaten Kuningan, Ade Kadarisman, selaku Pemerhati Inovasi & SDGs & Ketua Jejaring Komuniksi Inovasi serta Guru gembul selaku Sejarawan, Pemerhati Pendidikan dan Content Creator.

Dalam pemaparannnya Ketua PGRI Kabupaten Kuningan berpesan kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara seminar tersebut terkait peradaban.

“Bagaimana caranya agar peradaban adab muncul? Yakni dengan mengubah cara berfikir kreatif dan inovatif dalam berbagai bidang dan keilmuannya masing-masing serta dibutuhkanya gotong royong dan kerja sama,” kata Pipin.

Ade Kadarisman, selaku Pemerhati Inovasi & SDGs & Ketua Jejaring Komuniksi Inovasi menambahkan bahwa setiap apapun yang berada di lingkungan tempat tinggal serta orang-orang yang berada disekitarnya akan mempengaruhi pertumbuhan dan sifat karakteristik diri.

“Sekolah atau pendidikan lah yang menjadi jembatan atas mimpi-mimpi kita, ketika kita telah menyelami berbagai lautan pendidikan, maka akan tertanam pikiran-pikiran yang majemuk kemudian kita harus berani mengungkapkan apa yang ada dipikiran kita. faktor keberanian dalam mengungkapkan gagasan itu lah penting,” ujar Ade Kadarisma.

Lain halnya yang disampaikan Guru Gembul, yang mana ia melihat dari kacamata Sejarah bahwasannya adanya permasalahan yang ada memang berasal dari tidak adanya pendidikan karakter yang diberikan atau dipelajari kepada siswa.

“Pada dasarnya tidak ada kepercayaan serta kerjujuran yang tertanam dalam masyarakat Indonesia, yang mengakibatkan hancurnya pendidikan karakter generasi penerus bangsa Indonesia,” ungkap Sejarawan itu.

Acara ini berlangsung sangat meriah, hal ini dibuktikan dengan banyaknya antusias dari peserta yang memberikan pertanyaan, sehingga acara ini mendapatkan kesan yang positif dari para peserta.

Antusias peserta yang mengikuti acara seminar nasional tersebut cukup tinggi, terlihat suasana ruangan tampak riuh oleh lontaran pertanyaan dari para peserta seminar.

Cek Juga

Hari Pahlawan dan Pemilukada, Saatnya Pemuda Mengambil Peran Nyata

Hari Pahlawan dan Pemilukada, Saatnya Pemuda Mengambil Peran Nyata

SiwinduMedia.com – Setiap 10 November, kita mengenang para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan. Tapi, Hari …