Gabung Program Makmur, Petani di Wilayah Kuningan, Cirebon dan Karawang Dijamin Kemudahan Soal Permodalan dan Pupuk
Program ini merupakan inisiatif Pupuk Indonesia sebagai upaya solusi pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. (Foto: Pupuk Indonesia)

Gabung Program Makmur, Petani di Wilayah Kuningan, Cirebon dan Karawang Dijamin Kemudahan Soal Permodalan dan Pupuk

Siwindumedia.com –  PT Pupuk Indonesia mengajak petani di wilayah Karawang, Kuningan, Cirebon bergabung dalam program Makmur. Program yang memiliki makna Mari Kita Majukan Usaha Rakyat ini dapat memberikan berbagai kemudahan mulai dari pupuk hingga akses permodalan melalui ekosistem pertanian.

Sebagaimana diketahui, Makmur merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN pada bulan Agustus 2021. Program ini merupakan inisiatif Pupuk Indonesia sebagai upaya solusi pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

“Makmur ini merupakan ekosistem pertanian yang menggunakan 100 persen pupuk nonsubsidi, bagaimana program ini bisa bermanfaat dan menguntungkan petani karena dari Pupuk Indonesia menyediakan pendampingan, kemudian pupuknya disesuaikan dengan dosisnya, pupuknya tepat waktu,” ujar Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi saat berdialog dengan petani Desa Citarik, Kamis (24/8/2023).

Rahmad menyampaikan, program Makmur merupakan upaya Pupuk Indonesia menghubungkan petani dengan ekosistem pertanian. Hal ini bertujuan memberikan kemudahan bagi petani untuk mengakses pupuk hingga mendapat permodalan.

“Ekosistem pertanian ini merupakan bentuk kolaborasi antara BUMN,” kata Rahmad.

Baca Juga:  Karantina Pertanian Bandung Kembali Lakukan Bimtek Akselerasi Ekspor untuk Petani Kuningan
Gabung Program Makmur, Petani di Wilayah Kuningan, Cirebon dan Karawang Dijamin Kemudahan Soal Permodalan dan Pupuk
Program Makmur resmi diluncurkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Subang, Jawa Barat pada Agustus 2021.

Adapun ekosistem pertanian yang dimaksud mulai dari project leader, asuransi, Lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, pemda, dan offtaker. Dengan begitu, petani yang bergabung program Makmur mendapat pendampingan, pendanaan dari perbankan, jaminan asuransi, jaminan penyerapan produksi dari semua stakeholder yang terlibat dalam ekosistem.

Ayub Ibni, selaku salah satu petani Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya mengakui program Makmur telah memberikan banyak manfaat, salah satunya terkait dengan produktivitas dan kesejahteraan petani. Menurut dia, petani yang tergabung pada program Makmur mudah mengakses pupuk karena tidak bergantung pada pupuk subsidi.

“Dengan adanya program Makmur ini kami sangat terbantu, artinya terbantu karena mendapatkan kepastian dari sisi pupuk, pupuknya tepat waktu, dari segi permodalan, pendampingan serta pembekalan ilmu kepada petani,” ucap Ayub.

Dalam kegiatan ini, Pupuk Indonesia juga memberikan bantuan berupa alat pertanian sprayer kepada petani di Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Diharapkan alat pertanian bermanfaat bagi petani dalam memberantas hama dan penyakit tanaman.

Baca Juga:  Kelompok Tani Di Desa Babakan Mulya Jalaksana Bentuk Agen Hayati, Cegah Hama Padi

Cek Juga

Selain Rombongan Artis, 1000 Kyai Kuningan Akan Hadir di Kampanye Akbar dan Instighosah Paslon Yanuar-Udin

SiwinduMedia.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 3 Yanuar Prihatin-Udin Kusnedi …