SiwinduMedia.com – Beredarnya informasi peringatan dini dari Badan Meteorlogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada tanggal 18 Juli 2023 terkat Antisifasi El-Nino,Dimana penomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Dengan kata lain El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.
Menindak lanjuti hal tersebut Bupati Kuningan H. Acep Purnama melalu surat edaran Nomor: 360/2075/BPBD/2023, Tentang Kesiapsiagaan menghadapi dampak El-Nino bencana kebakaran hutan, lahan dan kekeringan di kabupaten Kuningan tahun 2023.
Dalam surat edran Bupati menghimbau untuk meningkatkan koordinasi kolaborasi dengan segenap unsur pentahelix dalam kesiapsiagaan dalam menghadapi El-Nino, Bupati Acep juga berencana membentuk posko Kesiapsiagaan dan melakukan pantauan secara cermat untuk mengetahui situasi terkini (real time) terhadap perkembangan informasi peringatan dini.
Acep Juga mengajak kepada masyarakat Kuningan untuk melakukan piket malam mengantisifasi dampal dari El-Nino terjadinya kebakaran hutan dan kekeringan, tidak hanya itu piket malam, masyarakat pun di himbau untuk menghemat air karena penomena El-Nino berpotensi kekeringan dan dapat meghambat pada keringnya ladang pertanian.
Untuk Surat Edara bisa di download dilink dibawah:
SURAT EDARAN KEKERINGAN DAN KARHUTLA