SiwinduMedia.com – Diawali dengan prosesi naik delman, rombongan Gubernur Jawa Barat, Bupati serta Wakil Bupati Kuningan. Dari gedung pendopo Kabupaten Kuningan, menuju gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Jalan RE. Martadinata, Ancaran, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan.
Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, SE, membuka Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kuningan, untuk umum, Jum’at (1/9/2023).
Dengan menggunakan Helikopter, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia Praratya. Menyempatkan untuk hadir dalam peringatan hari jadi Kabupaten Kuningan ke-525.
Dalam sambutannya Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jabar selama 5 tahun ini, memberikan bantuan untuk Kabupaten Kuningan hampir 1 triliun.
“Dari objek wisata Waduk Darma, alun-alun kota Kuningan, renovasi pasar kepuh, perbaikan jalan-jalan, 5000 an program rutilahu, dan banyak lagi yang kita dukung. Karena kalau Kuningannya maju, Jabarnya juga maju,” jelas Kang Emil panggilan populernya.
Selama 5 tahun, Jabar sudah mendapat 555 penghargaan, artinya ada 555 perubahan yang terjadi di Jabar. Hasilnya menjadi provinsi dengan Ekonomi terbaik sepulau Jawa, Investasi tertinggi 5 tahun berturut-turut, indeks SDM paling produktif, penanganan stunting terbaik, dan kinerja PNS terbaik.
Walaupun dengan investasi dan pabriknya banyak, Jabar masih sebagai provinsi swasembada beras dengan 1,3 juta ton per tahun, kata Emil, karena kita tambahkan 60 ribu hektar area panen baru selama 5 tahun.
“Itulah semangat gemah, ripah, repeh, rapih,” tegas Emil.
Bidang Ekonomi bisa juara, karena infrastruktur selama 5 tahun terakhir di Jabar sangat luar biasa. Sembilan ruas jalan tol sedang dibangun, Cisumdawu juga sudah selesai, menghubungkan ekonomi Jabar bagian utara termasuk Kuningan.
Ada 13 Kota industri baru yang disiapkan, untuk memastikan ke depan ada 4.5 juta lapangan kerja baru. Dan untuk lebih menumbuhkan 2% ekonomi Jabar yang sudah tertinggi.
“Indeks kondusifitas Jabar sangat baik 87,5%, warga Jabar merasa aman, nyaman beraktifitas. Kebebasan pers Jabar dulu ranking 29 sekarang rangking 2 menuju 1. Kebebasan berdemokrasi awalnya ranking 32, sekarang ranking 5 terbaik pelaksanaan demokrasi,” jelasnya.
Lebih lanjut Emil menjelaskan, ada 30 alun-alun yang ada di Kota/Kabupaten di Jabar kita perbaiki. Belasan akses tempat wisata disempurnakan. Selama 78 kita bermimpi untuk memiliki Mesjid Raya, akhirnya kita berhasil membangun Mesjid Raya Al-Jabar.
“Alhamdulillah Mesjid Raya Al-Jabar, mendapat apresiasi dari pemerintah Arab Saudi. Dengan menominasikan sebagai Mesjid terindah di Dunia tahun 2023,” sambung Emil.
Kang Emil menitipkan buat masyarakat Kuningan, untuk Pemilu 2024. Untuk menjaga kondusifitas pemilu. Galakan dengan kampanye baik dan positif.
Gunakan empat pilsafat Sunda, silih asah, silih asih, silih asuh, saling memahami. Ada pribahasa “laukna beunang, cai na herang”. Selesaikan masalah, sebelum masalahnya muncul dan berdinamika.
Jadilah menjadi pemimpin yang sensitif, bukan pemimpin yang reaktif. Bereskan masalah dengan komunikasi.
“Hade goreng ku basa”, selesaikan dengan komunikasi walaupun ada perdebatan. Kalau lewat komunikasi belum beres, pake cara lain
“Hade goreng ku baso”, selesaikan dengan makan-makan. Gabungan antara komunikasi dengan makan-makan, InsyaAllah beres,” ujar Emil disambut gelak tawa seluruh undangan.
Diakhir sambutan Kang Emil memberikan pantun perpisahan untuk “Daun-daun gugur disisi hutan keramat, pohon jati kayunya sungguh menawan. Lima tahun pak Gubernur mengabdi ke Jawa Barat, saatnya hari ini saya berpamitan dan pileuleuyan”.