Siwindumedia.com – Magician Limbad mengalami insiden saat atraksi sembur api di Madiun, Jawa Timur, Sabtu (3/9/2023) malam. Dokter mengungkap kondisi Limbad usai insiden tersebut mengalami luka bakar 8 persen.
Diketahui, kejadian tersebut dialami Limbad di di Alun-alun Reksogati, Caruban, Madiun, Sabtu (2/9/2023) malam. Berkaitan dengan itu, berikut kronologi jenggot Limbad terbakar saat atraksi.
Video jenggot Limbad terbakar viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun @lambe_turah di Instagram.
Dalam video tersebut, terlihat bahwa Master Limbad mengenakan celana hitam panjang dan bertelanjang dada. Limbad ditemani oleh beberapa orang tengah melakukan atraksi dan disaksikan oleh banyak penonton.
Atraksi tersebut diawali Limbad dengan memegang obor yang tengah menyala dengan tangannya. Kemudian, pemenang dari The Master 2 itu juga mengoleskan obor menyala ke kedua tangannya.
Sebelum melakukan aksi menyemburkan api, Master Limbad sempat mengundang gelak tawa penonton dengan menunjukkan gerakan seolah dirinya tidak sengaja menelan cairan yang akan digunakannya untuk menyemburkan api. Kemudian, ayah empat anak tersebut mulai bersiap untuk melancarkan aksinya.
Master Limbad langsung menyemburkan cairan dari mulutnya bertujuan untuk membuat api berkobar. Seketika penonton kagum dan memberikan tepuk tangan.
Akan tetapi, api tersebut malah merembet ke mulut Master Limbad dan menyambar jenggotnya. Kejadian itu membuat orang-orang di sekitarnya panik.
Terlihat Master Limbad juga mencoba memadamkan api yang menyambar jenggotnya tersebut dengan sekuat tenaga menggunakan kedua tangannya. Kali ini keberuntungan masih berpihak padanya. Api tersebut akhirnya padam setelah dimatikan sendiri oleh Master Limbad menggunakan kedua tangannya.
Setelah kejadian itu, Master Limbad langsung dilarikan ke rumah sakit, tepatnya dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun. Kondisi luka bakar yang dialami Limbad disebut sudah membaik dan mengalami penuruan stase dari delapan persen menjadi empat persen.
Farid Amirudin selaku Dirut RSUD Caruban mengatakan jenggot Limbad tidak terbakar habis. Namun, ia mengalami luka bakar sekitar 8 persen dan harus mendapatkan penanganan lebih lanjut di RSUD dr Soedono Madiun.
Akibat kejadian itu, Limbad pun harus menjalani operasi lantaran wajahnya terbakar.
“Sebenarnya kan luka bakarnya nggak terlalu, tapi kan karena di wajah, kita khawatir kalau sampai ada pembengkakan di tenggorokan. Khawatir ada luka dalamnya,” ucap Farid Amirudin, DIrut RSUD Caruban, Madiun.
Saat ini, Limbad kini dalam masa pemulihan dan pemantauan oleh tim dokter.
“Pemulihan, itu kan diberi treatment, luka bakarnya langsung dibersihkan itu, tujuannya supaya segera timbul jaringan baru,” pungkasnya.