SiwinduMedia.com – Masih ingat dengan IY? remaja putri berusia 16 tahun, yang ditelantarkan oleh temannya di Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, Senin malam (4/9/2023) lalu. Ini dia kabar terbarunya.
SiwinduMedia.com mendapatkan informasi terbaru dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kuningan. Diketahui, IY sejak 6 September 2023 malam, sudah tidak berada lagi di Dinsos. Yang bersangkutan diam-diam pergi dari mess sementara yang ada di kantor pemerintah tersebut.
Kepala Dinsos Kuningan Dr H Deni Hamdani MSi melalui Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial, H Endi Susilawandi AKs MSi, kepada SiwinduMedia.com di kantornya, menceritakan kejadian perihal IY ini.
“Waktu itu, setelah serah terima IY, dengan pihak Damkar hari Selasa (5/9/2023). Saya langsung menginstruksikan dari fungsional Pekerja Sosial (Peksos) untuk memberikan pendekatan ke keluarganya. Dalam hal ini yang masih ada itu bibinya,” kata Endi.
Sama halnya seperti mediasi dari pihak Damkar yang ditolak oleh bibinya, kata Endi, pendekatan dari Peksos pun menemui jalan buntu.
“Menurut Peksos, bibinya ini menolak karena prilaku IY sendiri. Ga tau benar apa engga, IY ini katanya ngambil uang bibinya Rp5 juta beserta HP. Mungkin karena itu bibinya kesal atau gimana, akhirnya tidak mau menerima IY untuk tinggal bersama,” jelas Endi.
Karena sudah dipastikan tidak ada keluarga yang mau menerima, pihak Dinsos kemudian memutuskan untuk mengirim IY ke panti asuhan. Maka dihubungi panti asuhan yang ada di Palimanan, tapi ternyata sudah tutup penerimaan. Buka lagi penerimaan nanti bulan Maret 2024.
Sehingga akhirnya menghubungi pusat layanan rehabilitasi anak milik Dinsos Provinsi, yang berada di Subang. Dan dapat kabar baik, panti asuhan yang di Subang masih kosong.
“Alhamdulillah, panti asuhan Subang mau menerima IY, tapi dengan syarat anak yang dititipkan harus sekolah,” tutur Endi.
Pada Rabu, 6 September 2023, lanjut Endi, pihaknya menyampaikan ke IY perihal persyaratan tersebut. Dan IY pun bersedia untuk ke Subang dan mau bersekolah lagi.
“Rabu sore, saya juga sempat memberikan nasihat. Nanti setelah di sana (Subang, red), IY untuk mematuhi aturan panti. Pagi sekolah, pulang sekolah pulang lagi ke panti,” papar Kabid yang sebentar lagi Purna bhakti ini.
“Dan sampai akhirnya hari Rabu malam saya mendapat informasi dari security, IY kabur dari mess Dinsos melalui pintu samping gedung,” imbuhnya.
Selang dua hari kabur dari Dinsos, menurut informasi dari Peksos pada Sabtu (9/9/2023), pihaknya mendapat kabar IY mencuri di daerah Awirarangan. Akan tetapi IY tidak ditahan, dan oleh warga kemudian dilepaskan lagi.