Proses evakuasi mayat korban oleh anggota BPBD dibantu oleh TNI, POLRI, DAMKAR, PPGC Linggarjati dan Linggasana, masyarakat setempat, relawan, dan aparat Desa. Kamis (12/10/2023). Foto: Ist

4 Bulan Menghilang, Nenek Ikah Akhirnya Ditemukan Sudah Meninggal di Jalur Pendakian

Purnomo Widodo 13 Oktober 2023 Desa/Kelurahan, Headline, Insiden, Warga 22 Views

SiwinduMedia.com – Ikah (60) warga Dusun Tiga Blok Cipaku, RT 14 RW 03 Desa Linggarjati Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan. Yang dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian oleh Aparat Desa Linggarjati.

Akhirnya, Kamis (12/10/2023) sekitar pukul 11.00 WIB ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Iskandar (23) warga Sumber Kabupaten Cirebon, yang pertama kali menemukan mayat Ikah, saat tengah mencari Bonsai.

Mayat dengan kondisi sudah menghitam, ditemukan di jalur pendakian Linggarjati, pos 2 Leweung Datar, Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).

Menurut keterangan dari Fazar (50), Kepala Dusun Tiga Blok Cipaku, Desa Linggarjati. Almarhumah benar merupakan warganya, yang telah menghilang sejak empat bulan lalu.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu, membenarkan soal temuan mayat tersebut. Sekitar pukul 14.00 WIB, BPBD Kuningan menerima laporan dari Babinsa Desa Linggarjati mengenai adanya penemuan mayat perempuan di jalur pendakian Linggarjati.

“Setelah mendapat laporan, kami langsung menurunkan tim asesment dan tim evakuasi,” kata Ibe panggilan akrabnya.

Proses evakuasi mayat dibantu oleh TNI, POLRI, DAMKAR, PPGC Linggarjati dan Linggasana, masyarakat setempat, relawan, dan aparat Desa.

Baca Juga: Seren Taun 22 Rayagung 1956 Saka Sunda Dibuka dengan Damar Sewu di Paseban Cigugur

“Mayat berhasil dievakuasi oleh tim sekitar 3 jam, dibawa turun ke Base Camp Pendakian Linggarjati sekitar pukul 17.00 WIB. Kemudian dibawa oleh Tim Inafis Polres Kuningan ke RSUD Linggajati, guna proses autopsi dan penyelidikan lebih lanjut,” tutur Ibe.

Alhamdulillah proses evakuasi berlangsung lancar, sambung Ibe. Didukung dengan kondisi cuaca di sekitar TNGC yang cerah berawan. Rencananya setelah proses autopsi, mayat korban akan dikebumikan di pemakaman umum Desa Linggarjati.

“Dari keterangan warga, korban selama ini mempunyai keterbatasan secara mental dan perilaku. Langkah-langkah selanjutnya akan segera diambil setelah berkoordinasi dengan pihak Desa Linggarjati dan instansi terkait lainnya,” pungkasnya.