Survei Jamparing Research, PDIP-Gerindra Digeser PKS-Golkar
Dua peneliti Jamparing Research, sedang menyampaikan press release hasil survei JR terhadap elektabilitas Parpol di Kuningan menjelang Pileg 2024, di Kopi Lendot Mang Elon, Jalan Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana, Sabtu (18/3/2023). FOTO : MUMUH MUHYIDDIN/SIWINDU.ID

Survei Jamparing Research, PDIP-Gerindra Digeser PKS-Golkar

SiwinduMedia.com – Lembaga Survei Jamparing Research (JR), baru-baru ini melakukan survei secara acak kepada masyarakat Kabupaten Kuningan sebagai responden. Salah satu objek survei JR adalah Elektabilitas Parpol di Kabupaten Kuningan.

Tim peneliti JR langsung menggelar Jumpa Pers di Kopi Lendot Mang Elon, Jalan Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana, Sabtu (18/3/2023). 2 Peneliti JR, Tio Heriana MPd dan Reza Muhammad Zaenal MPd, membeberkan hasil survei lembaganya secara hati-hati dan terperinci.

Sungguh mengejutkan, dari hasil survei JR ini, elektabilitas Parpol di Kuningan telah berubah. Posisi PDI Perjuangan yang selama beberapa periode ini menduduki posisi tertinggi, kali ini berhasil digeser PKS. PDIP berada pada posisi kedua dengan raihan sebanyak 10,25% dan PKS di posisi puncak meraih sebanyak 11,00%.

Yang mengejutkan lagi, Partai Gerindra yang pada Pemilu 2019 menempati posisi kedua setelah PDIP, kini tergeser oleh Partai Golkar. Raihannya, elektabilitas Partai Gerindra berdasarkan survei JR, berada pada posisi keempat dengan raihan sebanyak 8,42%, digeser oleh Partai Golkar yang naik ke posisi ketiga dengan raihan 8,83%.

Baca Juga:  Selama 5 Hari, KAMMI Kuningan Gelar Pesantren Kilat Ceremai di Desa Cilaja

Berikutnya, elektabilitas PKB di Kuningan berada di posisi kelima dengan hanya meraih sebanyak 6,75%, disusul posisi keenam Partai Demokrat sebanyak 5,58% dan posisi ketujuh ditempati Partai Nasdem dengan raihan sebanyak 4,25%.

Elektabilitas Parpol di Kuningan pada posisi ke-8 hingga 10, ditempati PPP yang meraih sebanyak 4,17%, PAN 3,42%, dan Perindo 1,67%. Kemudian Golput menempati posisi ke-11 sebanyak 1,08% dan PBB yang menduduki 1 kursi DPRD saat ini meraih sebanyak 0,25% pilihan masyarakat, disusul sejumlah parpol kecil di bawahnya.

Kepada Siwindu.id, Peneliti JR, Reza Muhammad Zaenal MPd, menjelaskan, survei sesi pertama itu dilakukan untuk mengetahui perilaku pemilih di Kabupaten Kuningan menjelang Pemilu 2024. Survei tersebut dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung terhadap responden menggunakan instrumen/kuesioner di 194 Desa/Kelurahan, dan tersebar di 32 Kecamatan di Kabupaten Kuningan mulai dari tanggal 12 hingga 25 Februari 2023.

Kemudian, kata Reza, besaran sampel sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (Multistage Random Sampling), dengan margin of error ± 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden pun dipilih secara acak bertingkat, mulai dari pengacakan Desa/Kelurahan, Dusun/Blok, Rukun Tetangga (RT), Keluarga, hingga akhirnya mendapatkan responden terpilih.

Baca Juga:  KOPDAR Sarasa Kabupaten Kuningan “Pemilih santuy, peserta Gemoy Pemilu Gembira”

“Untuk memilih distribusi sampel yang memadai, jumlah sampel tiap Kecamatan dan Desa ditentukan secara proporsional dengan mengacu pada jumlah DPT berdasarkan data Pemilu 2019 KPUD Kuningan,” katanya diiyakan rekan sesama peneliti JR, Tio Heriana MPd.

Reza menambahkan, dalam survei tersebut, terdapat metode wawancara yang dilakukan secara tatap muka langsung menggunakan kuesioner oleh surveyor. Kemudian, kendali mutu dilakukan secara berlapis mulai dari proses rekruitmen dan pelatihan surveyor, pengumpulan data, spotcheck lapangan, hingga validasi dan verifikasi pasca pengumpulan data (call-back).

“Pilihan masyarakat yang kami survei itu, menjawab pertanyaan apabila Pemilu Legislatif dilaksanakan hari ini, apakah Partai yang akan Bapak atau Ibu pilih?,” ujar Reza.

Cek Juga

Selain Rombongan Artis, 1000 Kyai Kuningan Akan Hadir di Kampanye Akbar dan Instighosah Paslon Yanuar-Udin

SiwinduMedia.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 3 Yanuar Prihatin-Udin Kusnedi …