Jelang Pemilu 2024, Partai Golkar Mulai Bekali Ratusan Calon Saksi
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan, Ir H Asep Setia Mulyana dalam sambutannya, memberikan arahan kepada ratusan calon saksi Partai Golkar jelang Pemilu 2024, Senin (23/10/2023). Foto: Purnomo Widodo/SiwinduMedia.com

Jelang Pemilu 2024, Partai Golkar Mulai Bekali Ratusan Calon Saksi

SiwinduMedia.com – Gelaran Pemilu 2024 terhitung tinggal 119 hari lagi. Dalam rangka persiapan menghadapi hajat lima tahunan tersebut, DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan, melalui Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar Kabupaten Kuningan, mengadakan giat Pendidikan politik (Dikpol) dan Training of Trainers (ToT) di Aula kantor DPD Partai Golkar, Senin (23/10/2023).

“Berbicara tentang Badan Saksi Nasional (BSN), tidak lepas dari keinginan kita untuk meraih kemenangan di pemilu 2024 mendatang. Maka dari itu pembentukan serta pembekalan BSN, perlu dilakukan agar kita bisa meraih hasil maksimal dengan instrument yang kita bentuk mulai dari akar rumput,” ucap Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan, Ir H Asep Setia Mulyana dalam sambutannya.

Perlu dipahami, bahwa saat ini Partai Golkar haus akan kemenangan, khususnya di Kabupaten Kuningan. Maka dari itu pembentukan BSN di setiap Kecamatan, Desa hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) perlu di lakukan secara massive.

Menurut Asep, untuk mencapai target pemenangan Partai Golkar di Kuningan, tentu saja harus memiliki saksi yang kompeten dan berkapasitas.

Baca Juga:  Usai Bertemu Jokowi, Di Hari Lebaran Kedua Prabowo Subianto Bertemu Aburizal Bakrie dan Airlangga Hartarto

Karena itu BSNPG Kabupaten Kuningan, harus segera menggelar Dikpol dan ToT saksi untuk mengawal dan mengamankan suara pada Pemilu 2024 mendatang.

“Sedikitnya ada tiga materi utama dalam
Dikpol dan ToT tersebut, antara lain materi tentang kegolkaran, tentang teori dan kemampuan sebagai saksi yang efektif. Hingga tentang pengetahuan menyangkut fungsi dan tugas saksi di TPS,” jelasnya.

Yang menjadi saksi di lapangan harus benar-benar mempunyai kapasitas. Memiliki pengetahuan tentang platform, ideologi dan sikap kepartaian yang memadai. Termasuk memiliki kemampuan publik speaking yang baik saat bertugas di lapangan.

“Saya ingin suara Partai Golkar dalam Pemilu 2024. Baik Pileg, Pilpres dan Pilkada harus dikawal dan diamankan. Sebab itu, upaya mempersiapkan diri untuk memiliki saksi di TPS yang handal adalah sebuah keharusan,” tegas Asep.

Partai Golkar harus bisa memiliki saksi yang benar dan akurat, harus memiliki kompetensi dan kapasitas sebagai saksi. Maka dari itu Dikpol dan ToT tersebut, menjadi sangat penting.

Untuk mereka yang telah mendapat pengetahuan di Dikpol dan TOT. Berkewajiban untuk mentransfer ilmu, kepada saksi-saksi yang kita miliki di masing-masing Kecamatan maupun Desa serta TPS.

Baca Juga:  Perluas Layanan Kesehatan Masyarakat, RSUD 45 Kuningan Bangun Klinik Utama Sajati

Lebih lanjut Asep menjelaskan, mengenai perbedaan BSNPG Kabupaten Kuningan dengan Kabupaten/Kota lain yang ada di Jawa Barat, maupun Nasional.

“BSNPG Kabupaten Kuningan, membuat sistem yang berbeda. Dimana para BSN akan berjalan berdampingan dengan caleg-caleg yang ada. Sehingga kontroling, koordinasi serta komunikasi yang dilakukan, akan lebih mudah serta efektif,” tutur Asep.

Karena caleg-caleg Partai Golkar yang ada di Kabupaten Kuningan, diberlakukan sistem pembagian zonasi. Agar dapat fokus dengan wilayah atau Dapilnya masing masing.

“Semoga hal-hal yang saya sampaikan, dengan teguh dijadikan pegangan atau landasan untuk BSNPG dalam mengawal kemenangan Partai Golkar di Kabupaten Kuningan,” harapnya.

Cek Juga

Paslon Dirahmati Kutuk Cara-Cara Kampanye Menghasut dan Adu Domba

Paslon Dirahmati Kutuk Cara-Cara Kampanye Menghasut dan Adu Domba

SiwinduMedia.com – Tim pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wabup Nomor Urut 01 Dian-Tuti, tiba-tiba menggelar …