SiwinduMedia.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan bersama Petani Milenial membuka lapak jualan hasil pertanian dalam program Pasar Tani, di Kompleks Stadion Mashud Wisnusaputra, Minggu pagi (13/11/2023).
Petani Milenial yang beranggotakan anak muda Kuningan yang konsen terhadap pertanian itu, menyuguhkan berbagai hasil tani yang dibudidayakan secara hidroponik dan juga konvensional serta olahannya, yang dijual dengan harga kompetitif.
Petani Milenial Kabupaten Kuningan yang diketuai Yayang Rista Pratiwi SP, sampai saat ini telah beranggotakan lebih dari 100 orang. Kegiatan pasar tani yang sempat tertunda, kini mulai digelorakan kembali guna memenuhi permintaan dari masyarakat.
Hadir dalam kegiatan Pasar Tani, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah MSi. Kala itu Ia didampingi Sang istri sekaligus Ketua DWP Diskatan Rika Wahyu. Dalam keterangannya, Wahyu mengatakan sangat menyambut baik dan apresiasi untuk Petani Milenial yang sangat luar biasa menjalankan programnya.
“Alhamdulillah semua penuh semangat dan respon dari masyarakat juga sangat baik. Booth juga ramai dikunjungi, meski publikasi kegiatan saat ini baru melalui media sosial,” kata Wahyu.
Wahyu berpesan, petani milenial harus mampu membaca peluang, seperti apa jenis tanaman pangan yang laku di pasaran. Petani Milenial diharapkan dapat berkreasi dengan olahan makanan hasil pertanian, lebih memperluas jaringan distribusi, lebih meningkatkan produktivitas untuk memenuhi permintaan dari masyarakat maupun mitra usaha.
Adapun tujuan petani milenial diarahkan untuk dapat memanfaatkan teknologi, guna menghasilkan produk pertanian berkualitas dan mampu berdaya saing, menumbuhkembangkan kewirausahaan muda pertanian, serta menciptakan pertanian maju, mandiri, dan modern.
Turut hadir di booth Pasar Tani Petani Milenial, Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj Ika Siti Rachmatika. Ia juga sangat mendukung hadirnya pasar tani di tengah-tengah masyarakat.
“Saya berharap ke depan Petani Milenial dapat berkolaborasi dengan PKK Kabupaten Kuningan,” harap Ika.
Tampak masyarakat juga cukup antusias membeli hasil olahan tani yang disajikan para petani milenial itu. Berbagai produk pertanian dibeli habis oleh warga yang saat itu