SiwinduMedia.com – Menanggapi tidak masuknya nama Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi ke dalam salah satu dari 3 nama Calon Pj Bupati Kuningan yang diusulkan DPRD, masih menyisakan banyak pertanyaan dan sangkaan.
Senior sekaligus Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan, Dr KH Aang Asy’ari Lc MSi, menilai tidak dimasukannya nama Sekda Dian dalam usulan Calon Pj Bupati oleh DPRD Kuningan merupakan keputusan yang menihilkan akal sehat.
“Tanpa bermaksud merendahkan 3 kandidat Pj Bupati yang sudah diusulkan, secara objektif kita bisa mengukur bahwa dari sisi kualitas dan pengalaman Dr Dian Rachmat Yanuar sangat mumpuni dan unggul,” kata Aang, Rabu (29/11/2023).
Disebutkan, Dian Yanuar merupakan Eselonering (2-a) atau tertinggi di Pemkab Kuningan, pangkat/jabatan (4-d) tertinggi. Kemudian kompetensi pribadi, sosial, dan kompetensi profesional mumpuni, visioner
5. Pengalamn organisasi sangat banyak. Sebut saja misalnya pernah menjadi Penguru Ketua KNPI, pengurus PC GP Ansor, kini Ketua KORPRI, Pengurus NU Jabar
Dari sisi peta politik, lanjut Aang, 2 dari 5 pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan adalah kader NU yang mempunyai jabatan strategis di dewan, yakni Nuzul Rachdy selaku ketua Dewan dan Ujang Kosasih selaku wakil ketua.
“Selaku kader NU, saya sangat kecewa 2 pimpinan DPRD yang mengaku sebagai kader NU, tapi sayang tidak memperjuangkan secara serius salah satu kader terbaik NU dan aset serta senior ASN Kabupaten Kuningan menjadi 1 dari 3 orang yang diusulkan sebagai Pj Bupati,” tegas Aang dalam kritiknya.
Untuk itu, Aang meminta kader-kader muda NU untuk melacak dan melakukan tracking apa yang sebetulnya terjadi. Tujuannya sebagai pembelajaran supaya persoalan ini tidak menimpa kepada kader-kader NU lain.
“Jangan sampai kader NU kena prank lagi. Sekda Dian diukur dari kualitas, rekam jejak dan peta politik riil di legislatif sudah sangat terang benderang jalannya dan layak untuk diusulkan menjadi salah satu kandidat Pj Bupati,” ketus Aang.
Aang Asy’ari selain sebagai Syuriah PCNU Kabupaten Kuningan, Ia adalah instruktur Aswaja nasional Rijalul Ansor PP GP Ansor, Ketua Komisi Fatwa MUI Kabupaten Kuningan dan anggota MUI Pusat serta Asesor Halal dalam dan luar negeri.