SiwinduMedia.com – Bendahara Umum DPP PPP Arya Permana Graha, menyebut, hitungan realistis PPP hanya akan dapat 1 kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar X (Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran). Bahkan 7 partai besar akan dapat masing-masing 1 kursi, sama halnya dengan Pileg 2019.
Hal itu disampaikan Arya saat diwawancarai sejumlah wartawan usai memberikan pembekalan kepada seluruh Caleg DPRD Kabupaten Kuningan dari PPP, di Hotel D’Jehan, Jalan Raya Sangkanhurif, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu sore (2/12/2023).
“Hitungan realistis kita (untuk DPR RI dari Dapil Jabar X) 1 kursi. Karena kan potret Pemilu terakhir pada tahun 2019, 7 kursi itu semua dibagi rata 1,” sebut Arya.
Dikatakan Arya yang juga sebagai Caleg DPR RI nomor urut 1 yang akan maju dari Dapil Jabar X, pada Pileg 2019 lalu, terdapat 7 Partai besar dengan masing-masing mendapat 1 kursi DPR RI dari Jabar X. Yakni H Yanuar Prihatin MSi (PKB), Ardhya Pratiwi S SE MSc (Partai Gerindra), Drs H M Nurdin MM (PDI Perjuangan), DrTr Agun Gunandjar Sudarsa BcIP MSi (Partai Golkar), Dr KH Surahman Hidayat MA (PKS), KH Asep Ahmad Maoshul Affandy SSy (PPP), dan H Didi Irawadi Syamsuddin SH LLM (Partai Demokrat).
“Ada tujuh partai (hasil Pileg 2019) yang mendapatkan masing-masing satu kursi. Dan melihat perkembangan terkini untuk persaingan di DPR RI 2024, hitung-hitungan saya masih masing-masing satu kursi. Sulit. Tidak hanya buat PPP, tapi buat partai-partai yang lainnya pun untuk mendapatkan dua kursi itu sulit,” kata Arya.
Ditanya daerah mana yang sedikit alot di Dapil Jabar X, menurut Arya, semua Caleg sudah pasti punya peta Dapil masing-masing. Termasuk semua Caleg sudah pasti punya strategi kaitan dengan potensi masing-masing. Untuk itu, dirinya tidak bisa menyimpulkan bahwa Ciamis, Banjar, dan Pangandaran itu alot, dan juga tidak menyampaikan bahwa Kuningan itu lebih mudah.
“Ya karena memang dalam peta saya dan juga potensi yang sudah saya takar dan ukur, saya menyimpulkan bahwa peta yang paling memungkinkan dioptimalkan, potensi yang memungkinkan untuk dimaksimalkan itu di Kabupaten Kuningan. Jadi, oleh karena itu inilah yang saya maksimalkan kaitan dengan konsolidasi silaturahmi, konsolidasi jaringan, dan konsolidasi elektoralnya. Seperti itu,” ucap Arya yang merupakan Caleg RI pituin Kuningan asal Kelurahan Cigadung itu.
“Pada saat saya memetakan dan menyimpulkan bahwa ada potensi yang bagus di Ciamis, Banjar dan Pangandaran, berarti kan Ciamis, Banjar dan Pangandaran pun bisa dikategorikan sebagai daerah yang tidak alot, dan sama saja mudah dengan Kuningan. Jadi, ini kembali kepada peta politik pemetaannya masing-masing Caleg dan juga potensinya Caleg di masing-masing seperti itu,” imbuhnya.