siwindumedia.com Berita Kuningan dan Indonesia Terbaru Hari Ini
SiwinduMedia.com – Mumuh Muhyiddin SH, akhirnya secara sah menjadi pengganti Dr Elon Carlan MPd, sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan Masa Bakti 2023-2028.
Ajang pemilihan Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan tersebut, diadakan dalam kegiatan Temu Karya yang digelar di Kompleks Gedung PKBM Taruna Mandiri, Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana, Sabtu (16/12/2023).
Temu Karya tersebut, diikuti oleh 32 Ketua Karang Taruna Kecamatan se-Kabupaten Kuningan, Pengurus Karang Taruna Kabupaten Kuningan (sekarang sudah demisioner), dan perwakilan Pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Barat.
Dalam ajang Temu Karya itu, Mumuh berhasil mengalahkan dua kandidat kuat lainnya, yakni Aldi Nurcahya MPd (Ketua Karang Taruna Kecamatan Karangkancana) dan Taufik Hidayat SH MH (Ketua Karang Taruna Kecamatan Cidahu). Mumuh pun kini telah menjadi menjadi orang nomor satu di Karang Taruna Kabupaten Kuningan.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara, dari 34 orang pemilih, terdiri dari 32 Kecamatan, 1 perwakilan Kabupaten, dan 1 perwakilan Provinsi, Mumuh secara mengejutkan dan diluar dugaan, memperoleh kemenangan telak. Mumuh mendapatkan perolehan 19 suara, Aldi 9 suara, sementara Taufik 5 suara dan 1 suara dinyatakan abstain. Suara abstain terbuka ini merupakan suara perwakilan Jawa Barat, dinyatakan agar bersikap netral.
Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi sebagai Dewan Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kabupaten Kuningan, dalam sambutannya sekaligus membuka acara Temu Karya, menyampaikan siapa pun yang terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan 5 tahun ke depan, harus mempunyai program yang jelas.
“Harus punya program yang brilian, yang bisa dijalankan dengan mudah, tetapi memiliki nilai kebermanfaatan yang luas. Walaupun dalam keterbatasan yang akan dialami di depan, jika disertai dengan niat tulus ikhlas dalam membangun organisasi, akan mendapat jalan keluar, yang dapat menyelesaikan berbagai persoalan,” ungkapnya memotivasi para calon Ketua.
Sementara itu, Dr Elon Carlan MPd selaku Ketua Demisioner Karang Taruna Kabupaten Kuningan Masa bakti 2020-2023, menuturkan, kegiatan Temu Karya yang digelar Sabtu kemarin itu salah satunya dalam rangka memilih Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan yang akan menggantikan dirinya.
Senada dengan Sekda Dian, Elon ikut menyampaikan pesan kepada Ketua terpilih, agar mampu menjaga kondusifitas, merumuskan program kerja dan berbuat untuk organisasi.
Tidak lupa, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Yang selama ini telah memberikan perhatian kepada Karang Taruna.
“Terima kasih kepada Pemda Kuningan, dengan adanya bantuan hibah, untuk perbaikan sarana dan prasarana olahraga di beberapa titik di Kabupaten Kuningan,” jelas Elon.
Sementara itu, Ketua terpilih Karang Taruna Kabupaten Kuningan Masa Bakti 2023-2028, Mumuh Muhyiddin SH, menyampaikan banyak terima kasih kepada berbagai pihak, khususnya yang telah memberikan semangat luar biasa kepadanya, hingga terpilih menjadi Ketua dalam kontestasi demokrasi Temu Karya Karang Taruna (TKKT) Kabupaten Kuningan.
“Alhamdulillah acara Temu Karya Karang Taruna kemarin berjalan lancar dan aman. Dan itu sudah selesai, kita bersama-sama lagi dalam wadah Karang Taruna,” kata Mumuh.
Mumuh yang juga mantan aktivis Mahasiswa Pencinta Kelestarian Alam (Mahapeka) IAIN Cirebon ini, mengapresiasi atas kepemimpinan Dr Elon Carlan SSPd MMPd di Karang Taruna Kabupaten Kuningan yang kini telah demisioner bersama kepengurusannya. Itu karena banyak torehan positif dari kepemimpinan Elon, terlebih dirinya sebagai pejabat di Kabupaten Kuningan.
“Hatur nuhun saya sampaikan kepada Pak Elon. Beliau pemimpin yang baik, telah membawa Karang Taruna kepada kemajuan. Insya Allah saya sebagai Ketua baru, siap melanjutkan langkah-langkah baik beliau untuk Karang Taruna di Kabupaten Kuningan lebih besar lagi,” ujar Mumuh.
Mumuh yang merupakan juga senior Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon ini, menyerukan kepada seluruh pengurus Karang Taruna di semua tingkatan, dari mulai Kabupaten Kuningan, 32 Kecamatan, dan 376 Desa/Kelurahan, termasuk kepada seluruh kader Karang Taruna (yang tidak masuk pengurus) untuk tetap menjaga kondusifitas daerah, mengingat saat ini adalah momentum Politik, dimana tahapannya yang sedang berlangsung adalah kampanye.
“Saya menyerukan kepada seluruh kader Karang Taruna se-Kabupaten Kuningan, khususnya pengurus di 32 Kecamatan dan 376 Desa / Kelurahan, bahkan di Dusun-Dusun, untuk tetap menjaga kondusifitas. Sekarang momentum Politik, harus bisa menjaga diri, apalagi dalam masa tahapan kampanye yang sekarang sedang berlangsung,” ajak Mumuh.
Lebih lanjut Mumuh bertekad akan membawa gerbong Karang Taruna Kabupaten Kuningan untuk dikenal di penjuru Kuningan. Itu dilakukan dengan kegiatan-kegiatan positif, khususnya bidang sosial kepemudaan.
“Seperti yang kemarin saya katakan, saya tidak akan muluk-muluk dalam program kerja. Yang penting esensinya mengena. Bidang ekonomi kita akan bentuk usaha, bidang hukum di kita banyak advokat, bidang sosial sudah jelas banyak, bidang olahraga di kita banyak potensi, dan bidang lainnya kita sudah masukkan ke dalam program,” sebut Mumuh.
“Semua bidang itu, akan kita susun lagi dalam Rapat Kerja. Yang pertama akan saya lakukan setelah pelantikan, saya akan keliling ke Kecamatan-Kecamatan untuk menampung masukan atau aspirasi dari Karang Taruna Kecamatan, dan Karang Taruna di Desa-Desa, supaya ada bahan untuk melangkah lebih maju ke depan,” imbuhnya.
Di akhir pernyataannya, Mumuh bertekad akan memperkuat jejaring dengan berbagai pihak, yang bisa ikut membesarkan Karang Taruna. Ia menyebut, diantara jejaring yang akan diperkuat adalah Pemkab Kuningan, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kuningan, lembaga-lembaga pemerintahan lainnya, BUMD, dan berbagai pihak lain.
“Jejaring ini sangat penting dibangun lebih kuat lagi, agar kami dalam kepengurusan Karang Taruna ke depan banyak Mitra yang membantu. Insya Allah ini akan saya lakukan, tentunya dengan dukungan dan kerja tim di kepengurusan yang sedang saya susun,” tegas Mumuh, seraya dirinya memastikan akan meraih 2 rekannya yang dalam Temu Karya sempat menjadi rival panas, yakni Aldi Nurcahya dan Taupik Hidayat.
