SiwinduMedia.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan menyelenggarakan Gerai Mikro Z-Ifthar Ramadhan 1445 Hijriah sebagai pelaksanaan Program tahunan dalam menyambut bulan Ramadhan. Secara resmi kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Bupati Kuningan Dr Drs H Raden Iip Hidajat MPd di pelataran Masjid Agung Karomat, Desa Lengkong Kecamatan Garawangi, Jumat sore (15/3/2024).
Gerai Mikro Z-Ifthar merupakan program untuk memberi bantuan kepada para mustahik (golongan penerima zakat, red) yang diberi modal untuk membuka usaha dalam menjajakan dagangannya pada waktu berbuka puasa. Program ini akan berjalan selama 20 hari, atau hingga H-5 Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Ketua Baznas Kuningan Drs H Raden Yayan Sofyan MM mengungkapkan, Gerai Z-Ifthar merupakan program yang diinisiasi oleh Baznas Microfinance Republik Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk pengembangan usaha mustahik, dalam rangka untuk menangkap peluang ekonomi Ramadhan.
“Program ini dilaksanakan dalam bentuk pembiayaan sarana pemasaran kepada suatu komunitas mustahik di suatu lokasi, sehingga mereka dapat terbantu dalam menjalankan usahanya selama Ramadhan. Kita harapkan melalui program ini para mustahik nantinya dapat menjadi Muzakki, yaitu orang-orang yang membayar zakat,” harap Yayan.
Terkait kegiatan dilaksanakan di pelataran Masjid, menurut Yayan, karena Masjid tidak semata-mata untuk ibadah shalat saja, melainkan juga bisa dijadikan sebagai pusat pengembangan ekonomi.
“Sebagaimana di zaman Rasul, bahwa Masjid menjadi tempat berpusatnya ekonomi berbasis syariah. Ini sebabnya kegiatan dilaksanakan di pelataran Masjid,” kata Yayan.
Dijelaskan, Z-Ifthar dilaksanakan di 20 lokasi se-Indonesia dengan melibatkan 600 pelaku usaha. Di Kabupaten Kuningan sendiri turut serta sebanyak 30 pelaku UMKM yang berjualan di sekitar Masjid menjelang berbuka puasa dalam gerakan pengembangan ekonomi ummat.
Sementara itu, Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat mengapresiasi program yang digulirkan oleh Baznas. Pihaknya berharap para pedagang dapat meraih manfaat dengan menjual beragam jenis penganan khas Ramadhan.
“Alhamdulilah dilaksanakan bukan di pusat kota dengan harapan agar simpul-simpul ekonomi dapat menyebar ke berbagai pelosok. Semoga juga program ini dapat dipertahankan, sehingga dapat mendongkrak pendapatan para Mustahik. Mudah-mudahan di tahun depan program serupa digulirkan dengan memilih daerah lainnya,” harap Iip.
Dalam kesempatan itu, Iip juga membeli beberapa produk pelaku UMKM hasil binaan Baznas Kuningan. Nampak Iip membeli rengginang dan rempeyek untuk takjil berbuka puasa.