SiwinduMedia.com – Pejabat Bank Indonesia (BI) Perwakilan Wilayah Cirebon, mengunjungi lokasi budidaya Melon Hidroponik dengan teknologi smart e-Quanik di Desa/Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis (18/4/2024) siang.
Hadir sekaligus berkunjung ke Desa Hantara dimana lokasi kebun mini Melon e-Quanik tersebut, Kepala Perwakilan BI Kota Cirebon Anton Pitono beserta jajaran. Tampak pula perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan beserta Camat Hantara Rio Cahyadi.
Dalam kesempatan itu, Anton diperkenankan memetik buah melon yang secara kebetulan sudah bisa dikonsumsi. Tampak pihaknya sangat senang dan mengapresiasi langkah positif dari Kelompok Milenial yang tergabung dalam e-Quanik Agri Nusantara itu.
“Bank Indonesia KPW (Kantor Perwakilan Wilayah) Cirebon berkunjung ke sini dalam rangka Studi Tiru dan Replikasi teknologi e-Quanik Agri Nusantara dalam Budidaya Melon Premium. Kami mengetahui informasi adanya kelompok petani muda ini dari berita media,” kata Anton.
Setelah melakukan Pemetikan buah Melon Premium varietas Emerald tersebut, Anton dan rombongan pun langsung mencoba untuk mengkonsumsi buah melon tersebut secara on farm.
“Kami mengapresiasi dan sangat mendorong untuk pengembangan teknologi equanik ini,” ucap Anton.
Atas kunjungannya itu, kata Anton, Bank Indonesia berminat untuk melakukan kerjasama pengembangan budidaya dan teknologi, beserta ingin melakukan kerjasama pembinaan pemberdayaan Pondok Pesantren melalui budidaya melon premium melalui teknologi e-Quanik.
“Bank Indonesia dalam waktu dekat ke depan akan segera melakukan kerjasama dengan e-Quanik. Dari kualitas buah melon premium yang dicoba langsung on farm, Bank Indonesia sangat terkesan dari kualitas rasa yang sangat manis dan buah yang sangat memiliki khas tersendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Leader e-QuaNik Agri Nusantara Pipin Kusmana Arifin, mengungkapkan pihaknya sangat bersyukur atas kunjungan tamu dari BI Kantor Perwakilan Kota Cirebon itu. Kunjungan tersebut menurutnya merupakan pencapaian bagi e-Quanik, mengingat teknologi penanaman melon premium yang dikembangkan e-Quanik sudah mulai diakui dan diterima oleh banyak pihak.
“Kami berharap dengan kedatangan dari Bank Indonesia ini menjadi jembatan untuk e-Quanik bisa mengembangkan kemitraan dalam pengembangan dan pemberdayaan generasi muda, khususnya di Kabupaten Kuningan,” tandas Pipin.