SiwinduMedia.com – Proses penggodokan Bakal Calon Bupati / Wakil Bupati Kuningan di internal PDI Perjuangan sudah mendekati tahap finalisasi.
2 kader internal yang sedang mengikuti tahapan finalisasi di DPP PDI-P, kini mulai rajin bersosialisasi di tengah masyarakat untuk menjalankan tugas dari partai. Mereka adalah Rana Suparman SSos, anggota DPRD, dan HM Ridho Suganda SH MSi, mantan Wakil Bupati Kuningan 2018-2023.
Keduanya terus melakukan pertemuan-pertemuan dan juga mengadakan kegiatan, bersama komunitas dan sejumlah elemen masyarakat yang dipegang oleh masing-masing kader ini.
Alat peraga sosialisasi berupa Baligo dan spanduk juga mulai terpampang di tempat-tempat strategis, berisi narasi diantaranya dukungan masyarakat kepada masing-masing dari mereka, Rana dan Ridho.
Tak hanya yang terpampang di pinggir-pinggir jalan, sosialisasi mereka juga dilakukan secara intens di masing-masing medsosnya. Antara lain di Instagram, Facebook dan lain sebagainya.
Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, menjelaskan, saat ini DPP PDI-P masih menggodok kedua kader internal PDI-P Kuningan yang mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati. Tahapannya sudah masuk finalisasi, sehingga segera akan ditetapkan siapa dari keduanya yang akan direkomendasi, Rana atau Ridho.
“Tahapannya sekarang sedang dalam finalisasi. Sekarang sudah di DPP, tinggal menunggu penetapan,” kata Nuzul kepada SiwinduMedia.com di ruang kerjanya, Gedung DPRD Kuningan, Jumat siang (31/5/2024).
Dari 6 yang mendaftar ke PDI-P, kata Nuzul, kini tersisa 2 nama saja yang lolos ke dalam penjaringan dan penyaringan. Mereka adalah Rana Suparman dan Ridho Suganda.
“Saat ini DPP sedang melakukan pendalaman kepada 2 orang Bakal Calon, semuanya kader Partai, yaitu Pak Rana sama Pak Ridho,” ujarnya.
Nuzul menyampaikan, PDI-P dalam melakukan penjaringan dan penyaringan Bakal Calon Kepala Daerah, menganut sistem meritokrasi untuk memberikan kesempatan kepada kader yang akan memimpin dengan berdasarkan kemampuan dan prestasi.
“Jadi, di PDI Perjuangan itu prioritas utama adalah kader partai. Kalau kader partai masih ada, tentu kita prioritaskan,” terang Nuzul.
Ditanya siapa kedua kader PDI-P yang paling berpotensi untuk direkomendasi sebagai Calon Bupati Kuningan oleh DPP, Nuzul yang juga Ketua DPRD Kuningan ini menjelaskan normatif, keduanya baik Rana maupun Ridho merupakan kader terbaik PDI-P.
Untuk Rana sendiri yang pada Pileg 14 Februari 2024 lalu terpilih kembali sebagai anggota DPRD Kuningan Periode 2024-2029 dari Dapil 5, Nuzul memberikan jawaban bahwa konsekuensi kader yang terpilih menjadi anggota Dewan dan kini akan mencalonkan Kepala Daerah, maka harus mundur dari posisi anggota dewan terpilih.
“Konsekuensi Undang-Undang itu diatur oleh Undang-Undang ya,” jawab Nuzul saat ditanya apakah Rana harus mundur atau tidak dari posisi Anggota DPRD Kuningan.
Lebih lanjut Nuzul menuturkan, pasca Ketua DPC PDI-P Kuningan H Acep Purnama SH MH meninggal dunia, apakah sudah ada penunjukan Plt / Pjs Ketua, menurutnya pengendali jalannya Partai adalah partai itu sendiri. Namun secara otomatis sebelum ada penunjukan sementara dari DPP, dirinya lah yang kini menggantikan sementara posisi almarhum H Acep Purnama.
“Sepeninggalnya Pak Acep, kita kan sudah ada sistem kolektif kolegial. Tapi secara administratif, saya sebagai Sekretaris DPC ya saya mengendalikan, secara administratif ya,” tutur Nuzul.
“Ya kemungkinan nanti (untuk Ketua sementara) dari DPD (Jabar),” imbuhnya.
Kembali ke soal kapan pengumuman Calon Bupati yang akan diusung oleh PDI-P, Nuzul menjawab secepatnya. Ia pun sambil tersenyum enggan menyebut siapa dari kedua kader tersebut yang paling mumpuni dan layak menjadi Bupati Kuningan berdasarkan pandangan pribadi Nuzul.
Adapun sekilas profile Rana dan Ridho, keduanya merupakan mantan aktivis pemuda yang menduduki jabatan strategis. Rana pernah menjabat sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Kuningan, dan kini menjabat sebagai Ketua Kwarcab Pramuka.
Sedangkan Ridho sendiri pernah menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Bogor sekaligus mantan pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Barat. Kini, Ridho sedang menduduki Ketua KONI Kabupaten Kuningan.